Wednesday, April 3, 2013

PEMIKIRAN KREATIF DAN INOPVATIF



Widyaiswara yang kreatif dan inovatif ialah sebagai seorang yang berjiwa merdeka, menggunakan berbagai pendekatan pengajaran dan pembelajaran untuk menyelesaikan masalah, tidak terperangkap dengan cara kerja konvensional, berupaya mengubah sesuai konsep dengan cara yang inovatif, bersifat terbuka menerima kelemahan, tidak berputus asa, berjiwa radikal, mengalah dengan tekanan dari luar.
 Antara ciri lain widyaiswara yang kreatif dan inovatif adalah bersedia dan bertanggungjawab atas keputusannya, mempunyai daya imaginative, serta menyediakan pelbagai alternatif dan mampu menghasilkan idea baru ataupun rekacipta (Mok, 2003). Dalam perkataan lain, widyaiswara yang kreatif dan inovatif adalah widyaiswara yang berupaya memperkembangkan daya intelek, rohani, emosi dan jasmani para peserta didiknya dengan optimum secara seimbang dan harmonis sesuai dengan kehendak Falsafah Pendidikan.
   Manakala kreatif pula ditakrifkan sebagai mempunyai kebolehan men­cipta, menghasilkan, dan mengembangkan sesuatu idea baru dan asli. Kita harus mengerahkan seluruh tenaga. Idea yang baru bukan hanya sekedar susunan atau struktur baru terhadap makna-makna dan unsur-unsur yang sudah ada.bahkan juga baru pada struktur yang belum ada sama baru secara ,mutlak atau relatif mengikut bidang yang berbeda-beda.
Mengambil contoh hasil kreatif dalam bidang seni bermaksud menghasilkan karya seni yang benar-benar bermutu tinggi. Basuki Abdulah sebagai pelukis hingga ke satu peringkat yang hampir tiada tandingnya. Kreatif dalam bidang sains membawa idea baru atau gaya baru dalam analisa-analisa yang dibuatnya atau mengembangkan alat-alat atau instrument baru yang digunakannya utuk mencipta peralatan baru.
Membudayakan Pemikiran memberi maksud menjadikannya kebiasaan atau suatu kelaziman. Pemikiran ialah proses menggunakan otak untuk mencari makna dan pemahaman terhadap sesuatu, mengantisipasi pelbagai kemungkinan idea atau ciptaan dan membuat pertimbangan yang wajar, untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah dan seterusnya membuat refleksi dan metakognisi terhadap proses yang dialami
Membudayakan pemikiran kreatif memberi maksud menjadikan kreatif adalah gaya hidup. Untuk membudayakan pemikiran kreatif di kalangan peserta didik,  kita perlu mendalami kriteria-kriteria yang seharusnya ada pada diri orang yang kreatif. Membudayakan pemikiran kreatif dan inovatif di kalangan peserta didik menjadikan peserta didik  sentiasa menghasilkan sesuatu yang baru dalam pembelajaran mereka sendiri dan menjadikan diri mereka biasa dengan menghasilkan sesuatu yang baru sama ada baru secara mutlak atau relatif. peserta didik yang kreatif dan inovatif adalah hasil didikkan dan bimbingan secara terus menerus..

Sunday, March 24, 2013

Peningkatan Kompetensi

Bagaimana cara meningkatkan kompetensi……
Apa Itu Kompetensi
Seorang pakar HR (Human Resources) Robert A. Roe (2001) mengemukakan definisi dari kompetensi yaitu:
Kompetensi……..Sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu tugas & tanggung jawab (Role & Responsibility) mencapai tujuan
Kompetensi……Kemampuan Mengintegrasikan /Meningkatkan Pengetahuan, Pengalaman, Keahlian, Sikap, Nilai-Nilai Pribadi untuk mencapai tujuan.
Manfaat Kompetensi
Kemampuan melaksanakan tugas dan tanggung jawab akan meningkat dengan meningkatkan kompetensi
Bagaimana cara Meningkatkan Kompetensi
Kompetensi dapat meningkatkan dengan cara meningkatkan unsur-unsur pembentuk kompetensi secara simultan.
Unsur Kompetensi
  • Pengetahuan (Knowledge)
  • Pengalaman, Keahlian (Skill)
  • Sikap & Nilai-Nilai (Attitude)
Kompetensi= Skill X Knowledge X Attitude
Kompetensi dapat ditingkatkan dengan meningkatkan Skill, Knowledge & Attitude secara simultan.
NLP (Neuro Linguistic Programming) adalah salah satu solusi untuk meningkatkan kompetensi.
“MODELLING”……..Adalah salah satu tehnik NLP untuk meningkatkan kompetensi.
Prinsip Modelling……
Bila orang lain kompeten (Knowledge, Skill, Attitude) dalam melakukan sesuatu maka kita pun bisa kompeten melakukannya dengan MEMODEL.
Bagaimana tehnik Modelling untuk meningkatkan kompetensi……
  1. Apa Tugas & Tanggung jawab kita sekarang
  2. Kompetensi (Skill, Knowledge, Attitude) apa yang dibutuhkan……Desire Competency
  3. Bagaimana Kompetensi kita sekarang…..Current Competency
  4. Adakah Gap antara Desire & Current Kompetensi
  5. Adakah orang yang bisa kita model kompetensinya (Skill, Konowledge, Attitude)
  6. Tampilkan orang tersebut di depan kita (Visualisasi) atau baca biografinya atau tonton filmnya
  7. Orang tersebut melakukan kompetensinya
  8. Integrasikan kompetensi orang tersebut dengan diri kita
  9. Rasakan sensasinya
  10. Segera Action untuk mengisi Gap di nomor 3
  11. Lakukanlah dengan konsisten

Tuesday, March 19, 2013

PENGENALAN DIRI SENDIRI





Potensi diri

Secara umum potensi diri dapat diklaasifikasikan sebagai berikut :
1.         Kemampuan dasar, seperti tingkat intelegensi, kemampuan abtraksi, logika dan daya tangkap.
2.         Etos kerja, seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya tahan terhadap tekanan.
3.         Kepribadian , yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas. Kemampuan ini terdapat pada pencipta lagu  dan penyanyi.
Menurut ”Howard Gardher”  potensi yang terpenting adalah intelegensi linguistik, intelegensi yang menggunakan dan mengolah kata-kata, baik lisan maupun tulisan secara efektif. Intelegensi ini antara lain dimiliki oleh para sastrawan, editor, dan jurnalis.
Itelegensi matematis-logis kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan bilangan pada kepekaan pola logika dan perhitungan. Itelegensi ruang, kemampuan yang berkenaan dengan kepekaan mengenal  bentuk dan benda secara tepat serta kemampuan menangkap dunia visual secara cepat, kemampuan ini biasanya dimiliki oleh para arsitek, dekorator dan pemburu.
Intelegensi kinetik-badani, kemampuan menggunakan gerak tubuh untuk mengekpresikan gagasan dan perasaan . Kemampuan ini dimiliki oleh aktor, penari, pemahat, atlit dan ahli bedah.
Intelegensi musikal, kemampuan untuk mengembangkan, mengekpresikan dan menikmati bentuk-bentuk  musik  dan suara . Kemapuan ini terdapat pada pencipta lagu dan penyanyi . Intelegensi interpersonal, kemampuan seseorang untuk mengerti dan menjadi peka terhadap motivasi dan watak , temperamwen  orang lain seperti yang dimiliki oleh seorang motivator dan Widyaiswara.
Intelegensi intrapersonal, kemampuan seseorang dalam mengenal dirinya sendiri.kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan berefleksi (merenung) dari keseimbangan diri. Intelegensi naturalis, kemampuan  seseorang untuk mengenal alam, flora faauna dengan baik. Intelegensi eksistensial, kemampuan seseorang menyangkut kepekaan menjawab persoalan-persoalan  terdalam keberadaan manusia, seperti apa makna hidup, mengapa manusia harus diciptakan   dan mengapa kita hidup akhirnya mati.